top of page
VOGACARE
Financial Planning Series
Penyempitan Pembuluh Jantung: Ancaman Diam-diam yang Sering Diremehkan
Senior Business Partner
Sheilla
Coronary Arthery.jpg

Ketika Jantung Tersumbat, Hidup Bisa Terhenti Mendadak

 

Jantung bekerja tanpa henti, memompa darah ke seluruh tubuh sepanjang hidup kita. Tapi bagaimana jika pembuluh yang mengalirkan darah ke jantung justru menyempit atau tersumbat?

 

Itulah yang terjadi pada penyakit arteri koroner—salah satu penyebab utama serangan jantung dan kematian mendadak di seluruh dunia.

 

Menurut World Health Organization (2023), penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian nomor satu secara global, dengan lebih dari 9 juta kematian setiap tahun. Namun, penyakit ini sering berkembang diam-diam, tanpa gejala—hingga terlambat.

 

 

Apa Itu Penyakit Arteri Koroner?

hejo1_edited.jpg
Sheilla
Senior Business Partner

Penyakit arteri koroner (CAD) terjadi saat pembuluh darah yang memasok darah ke otot jantung (arteri koroner) mengalami penyempitan akibat penumpukan plak (lemak, kolesterol, dan zat lain). Proses ini disebut aterosklerosis.

 

Ketika aliran darah terganggu, jantung kekurangan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, timbul:

- Nyeri dada (angina)

- Sesak napas

- Kelelahan saat aktivitas ringan

Jika sumbatan semakin parah atau plak pecah, bisa terjadi serangan jantung (infark miokard).

 

 

Apa Saja Faktor Risikonya?

 

Beberapa faktor risiko yang memperbesar kemungkinan terkena CAD antara lain:

 

Faktor yang tidak bisa diubah:

- Usia (pria >45 tahun, wanita >55 tahun)

- Riwayat keluarga dengan penyakit jantung

- Jenis kelamin pria (lebih berisiko pada usia muda)

 

Faktor yang bisa dikendalikan:

- Merokok

- Kolesterol tinggi (terutama LDL)

- Tekanan darah tinggi

- Diabetes atau pradiabetes

- Obesitas

- Stres kronis

- Gaya hidup pasif (kurang bergerak)

 

Menurut jurnal Circulation (2022), hampir 90% kasus penyakit jantung koroner berkaitan dengan gaya hidup yang bisa diubah.

 

 

Bagaimana Mendeteksinya Sejak Dini?

 

Karena gejalanya bisa samar atau bahkan tidak muncul hingga parah, pemeriksaan rutin sangat penting, terutama bagi yang memiliki faktor risiko.

 

Beberapa tes yang digunakan:

- EKG (elektrokardiogram) untuk mendeteksi irama jantung abnormal

- Tes treadmill/stres jantung

- CT-scan koroner

- Angiografi koroner jika diperlukan

Pencegahan Adalah Kunci

 

Berita baiknya, CAD bisa dicegah dan dikendalikan dengan langkah-langkah sederhana tapi konsisten:

- Konsumsi makanan rendah lemak jenuh dan tinggi serat

- Berhenti merokok dan batasi alkohol

- Rutin berolahraga (setidaknya 150 menit/minggu aktivitas sedang)

- Kelola stres dengan baik

- Periksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara berkala

 

 

Jantung Sehat Dimulai dari Pilihan Kecil Setiap Hari

 

Penyakit arteri koroner sering datang diam-diam, tapi dampaknya bisa sangat besar. Kabar baiknya, kita punya kendali untuk mencegahnya. Apa yang kita makan, seberapa aktif kita bergerak, dan bagaimana kita mengelola stres—semuanya berdampak langsung ke kesehatan jantung.

 

Jangan tunggu hingga dada terasa nyeri untuk mulai peduli. Rawat jantungmu hari ini, karena hidup sehat dimulai dari denyut yang kuat.

Sheilla
Senior Business Partner

Seporette Maxima
2025

bottom of page