top of page
VOGACARE
Financial Planning Series
Asam Lambung Naik Terus? Jangan Anggap Remeh GERD, Bisa Jadi Ancaman Serius!
Senior Business Partner
Heni Maria Widjaja
GERD.jpg

Mules, Perih, Dada Terbakar—Itu Bukan Sekadar Masuk Angin

 

Pernah merasakan dada panas seperti terbakar, terutama setelah makan atau saat berbaring? Atau mungkin mulut terasa asam, dan tenggorokan sering gatal atau kering tanpa sebab jelas?

 

Itu bisa jadi gejala dari GERD—penyakit asam lambung yang sering disalahartikan sebagai masuk angin biasa.

 

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), sekitar 20% orang dewasa di dunia mengalami GERD. Dan sayangnya, banyak yang menyepelekan, hingga muncul komplikasi serius seperti peradangan kerongkongan, luka, bahkan risiko kanker esofagus.

hejo1_edited.jpg
Heni Maria Widjaja
Senior Business Partner

Apa Itu GERD?

 

GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) secara berulang. Hal ini terjadi ketika otot katup di antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bawah) melemah atau tidak menutup dengan sempurna.

 

Akibatnya, asam dari lambung kembali naik ke atas dan menyebabkan sensasi terbakar (heartburn) atau rasa tidak nyaman lainnya.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

 

- Sensasi panas di dada, terutama setelah makan atau saat malam

- Mulut terasa asam atau pahit

- Mual, sering bersendawa

- Suara serak atau sakit tenggorokan kronis

- Sulit menelan

- Batuk kering terus-menerus (terutama di malam hari)

 

Kalau gejala ini terjadi lebih dari dua kali seminggu, bisa jadi itu adalah GERD.

Apa Penyebab dan Pemicu Utamanya?

- Pola makan tidak sehat: Makanan berlemak, pedas, asam, kopi, dan soda

- Makan terlalu cepat atau berlebihan

- Obesitas

- Merokok dan konsumsi alkohol

- Stres berlebihan

- Terlalu sering rebahan setelah makan

 

Menurut studi dari Journal of Gastroenterology (2022), perubahan gaya hidup dan pola makan menjadi kunci dalam pengelolaan GERD jangka panjang.

 

 

Apakah GERD Bisa Sembuh?

 

GERD bisa dikendalikan dan bahkan membaik bila ditangani dengan benar. Beberapa langkah penting:

 

Perubahan gaya hidup:

- Hindari makan terlalu malam atau langsung tidur setelah makan

- Turunkan berat badan jika berlebih

- Hindari makanan pemicu

 

Obat-obatan:

- Antasida

- Penghambat asam (PPI dan H2 blocker)

 

Tindakan medis: Bila kondisi sudah parah dan tidak membaik dengan obat, prosedur pembedahan mungkin diperlukan.

GERD Bukan Sekadar Masuk Angin—Kenali, Cegah, dan Kendalikan!

 

GERD bisa menyerupai gangguan ringan seperti masuk angin atau maag biasa, tapi kalau terus dibiarkan, dampaknya bisa serius. Penting untuk memahami bahwa naiknya asam lambung secara berulang adalah tanda tubuh butuh perhatian.

 

Mulailah dari hal kecil: perhatikan pola makan, hindari stres, dan jangan abaikan gejala tubuh. Karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati—dan GERD bisa jadi alarm awal dari kondisi yang lebih besar.

Heni Maria Widjaja
Senior Business Partner

Seporette Maxima
2025

bottom of page