top of page
VOGACARE
Financial Planning Series
Lupus: Penyakit Seribu Wajah yang Bisa Menyerang Diam-Diam—Jangan Sampai Terlambat Sadar!
Senior Business Partner
Sheilla
Lupus.jpg

Apa Itu Lupus? Penyakit Autoimun yang Sering Disalahpahami

 

Lupus, atau secara medis disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), adalah penyakit autoimun kronis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat—bukan melindungi tubuh, malah menyerangnya. Inilah kenapa Lupus disebut "penyakit seribu wajah", karena gejalanya berbeda-beda pada setiap orang dan sering menyerupai penyakit lain.

 

Menurut data dari Lupus Foundation of America (2023), diperkirakan 5 juta orang di dunia hidup dengan berbagai bentuk lupus, dan banyak dari mereka tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun.

 

 

Gejala Lupus yang Sering Diabaikan:

hejo1_edited.jpg
Sheilla
Senior Business Partner

- Kelelahan ekstrem yang tidak membaik dengan istirahat

- Nyeri sendi dan otot

- Ruam kulit, terutama di wajah berbentuk kupu-kupu

- Demam tanpa sebab jelas

- Sensitivitas terhadap sinar matahari

- Rambut rontok

- Sariawan yang terus-menerus

- Gangguan ginjal, paru-paru, atau jantung

 

Gejalanya bisa datang dan pergi, dan inilah yang membuat lupus sulit dikenali dan sering tertukar dengan penyakit lain.

 

 

Apa Penyebab Lupus?

 

Hingga kini belum diketahui pasti, namun beberapa faktor yang dipercaya berperan:

- Genetik

- Lingkungan (paparan sinar UV, infeksi virus, stres)

- Hormon, terutama estrogen—karena 90% penderita lupus adalah wanita, terutama usia 15–45 tahun

 

 

Apakah Lupus Bisa Disembuhkan?

 

Belum ada obat untuk menyembuhkan lupus secara total. Tapi dengan pengobatan dan manajemen gejala yang tepat, penderita lupus bisa hidup normal dan produktif.

 

Penanganan umum mencakup:

- Obat anti-inflamasi dan imunosupresif

- Steroid

- Pengatur gaya hidup: istirahat cukup, makan sehat, kelola stres

- Rutin kontrol ke dokter spesialis

 

 

Lupus di Indonesia: Minim Kesadaran, Minim Diagnosa

 

Menurut Yayasan Lupus Indonesia, banyak penderita yang baru terdiagnosis saat kondisi sudah parah. Kurangnya informasi dan kesadaran membuat banyak pasien merasa sendirian atau disangka “sakit biasa”.

 

Padahal, dengan deteksi dini, lupus bisa dikendalikan dan kualitas hidup pasien bisa tetap tinggi.

 

 

Lupus Bukan Kutukan, Tapi Alarm Tubuh yang Harus Didengar

 

Lupus memang tak terlihat dari luar, tapi efeknya bisa menghantam seluruh tubuh. Makin cepat dikenali, makin besar peluang hidup lebih sehat dan stabil.

 

Jangan anggap remeh kelelahan, nyeri sendi, atau ruam aneh. Tubuh bisa jadi sedang memberi sinyal bahwa ada yang tak beres.

 

Mulai sekarang, kenali gejalanya. Edukasi diri dan orang terdekat. Karena lupus bukan akhir, tapi awal untuk lebih peduli pada diri sendiri.

Sheilla
Senior Business Partner

Seporette Maxima
2025

bottom of page