Jadi Agen Asuransi Prudential ?
Mengapa Tidak ?
Jadi Agen Asuransi Prudential ?
Mengapa Tidak ?
VOGACARE
Financial Planning Series
Serangan Jantung Datangnya Mendadak — Tapi Dampaknya Bisa Selamanya
Senior Business Partner
D. Cipto Rudico

Bukan Cuma Penyakit Orang Tua, Serangan Jantung Kini Bisa Menyerang Siapa Saja
Banyak orang mengira serangan jantung hanya terjadi pada mereka yang sudah lanjut usia. Faktanya, semakin banyak orang usia 30–40-an yang terkena serangan jantung akibat gaya hidup modern yang penuh tekanan, kurang tidur, dan minim aktivitas fisik.
Menurut data World Health Organization (2023), serangan jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan lebih dari 17 juta kasus setiap tahunnya.
Apa Itu Serangan Jantung dan Bagaimana Terjadinya?
Serangan jantung (infark miokard) terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhambat oleh penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Tanpa aliran darah yang cukup, jaringan jantung mulai rusak—dan dalam hitungan menit, kerusakan bisa menjadi permanen atau fatal.

D. Cipto Rudico
Senior Business Partner
Penyebab utamanya termasuk:
- Penumpukan plak (kolesterol dan zat lemak)
- Gumpalan darah
- Penyempitan pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi
Gejala yang Sering Dianggap “Masuk Angin Biasa”
Ini yang membuat serangan jantung begitu berbahaya: banyak orang tidak sadar sedang mengalaminya. Berikut gejala umum yang sering diabaikan:
- Nyeri dada atau rasa tertekan di dada
- Nyeri menjalar ke lengan kiri, rahang, atau punggung
- Sesak napas
- Mual, keringat dingin, dan rasa cemas berlebih
- Lemas tiba-tiba tanpa sebab jelas
Gejala bisa muncul perlahan atau sangat mendadak. Jangan anggap enteng rasa tidak nyaman di tubuh Anda.
Siapa yang Berisiko Lebih Tinggi?
Meskipun siapa pun bisa terkena, risiko lebih tinggi terjadi pada mereka yang memiliki:
- Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
- Kolesterol dan tekanan darah tinggi
- Merokok aktif atau pasif
- Obesitas dan diabetes
- Gaya hidup sedentari (minim aktivitas fisik)
- Tingkat stres tinggi dan pola tidur buruk
Biaya Pulih dari Serangan Jantung: Tidak Murah
Selain risiko nyawa, serangan jantung juga membawa beban finansial besar.
Mulai dari biaya ICU, kateterisasi jantung, operasi bypass, rehabilitasi, hingga pengobatan jangka panjang—biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Bayangkan jika hal ini terjadi tanpa adanya perlindungan finansial seperti asuransi kesehatan atau proteksi penyakit kritis.
Jantung Kita Tak Pernah Istirahat — Sudahkah Kita Menjaganya?
Serangan jantung bisa datang tanpa permisi. Tapi kita bisa menyiapkan pertahanannya dari sekarang.
Mulailah dengan deteksi dini, gaya hidup sehat, dan perlindungan keuangan yang tepat.
Karena jantung tak pernah berhenti bekerja untukmu. Jangan tunggu sampai dia menyerah.